Kenapa Anak Malas Membaca?

kalau di suruh pilih anak -anak sekarang mungkin akan lebih memiih gadget ketimbang buku. sebenarnya kalo dil lihat secara positif gadget bisa menolong buat mencari informasi tentang buku yang kita inginkan. hanya saja penggunaan gadget sering di salah gunakan untuk hal-hal yang kurang penting.

tidak heran bila anak zaman sekarang akan lebih memilih gadget ketimbang buku, banyak orang tua yang sudah memberika gadget teramat bagus untuk anaknya yang masih balita, bukannya buku. contoh saja ketika saya SMA dulu, saya SMA satu yayasan dari penitipan anak sampai kuliah ada. ketika waktu sholat tiba akan sholat dengan semua murid dari sd sampai sma, sedih, iri, prihatin, semua rasa bercampur aduk melihat ketika di kanopi banyak anak sd yang kecil-kecil masih imut banget udah pegang gadget gede dengan merk terkenal karena ketika saya seusia meraka saya masih bermain petak umpet dan lain-lainnya. boleh saja orang tua memanjakan anaknya tapi perlu di ketahui juga dampak apa saja yang akan di timbulkan kedepannya.

kebiasaan orang indonesia cuma menyuruh anaknya untuk membaca tapi orang tuanya tidak pernah membaca. itu menjadi alasan lain kenapa anak-anak zaman sekarang susah sekali di suruh membaca. orang tua yang sadar akan hal ini pasti akan memberikan buku gambar bercerita kalau perlu menggunakan bahasa inggris agar anaknya jago bahasa inggris, atau buku mewarnai lainya. 

jangan beranggapan tidak mau membaca adalah hal malas biasa, karena membaca itu sebenarnya sudah di biasakan sejak kecil. apabila sejak kecil tidak pernah di berikan buku, di bacakan cerita maka anak akan cenderung malas membaca. contoh nyata adalah saya sendiri dengan adik saya sama-sama dilahirkan dari ayah dan ibu yang sama hanya berbeda pada proses mendidiknya saja hasilnya sangat berbeda jauh. ketika saya kecil kedua orang tua saya sibuk bekerja sehinnga saya lebih sering di belikan buku "BoBo" atau buku menulis sambung, buku mewarnai, buku cerita pendek. sedangkan ketika adik saya lahir mama saya berhenti bekerja dan menjaga kami, tapi sejak adik saya beranjak seumuran saya dulu dia tidak di belikan buku sama seperti saya. kalaupun di belikan buku saya yang baca bukan adik saya. adik saya lebih suka bermain boneka. dan ternyata hasilnya sangat teramat nyata ketika sudah dewasa. saya sangat suka membaca sedagkan adik saya tidak suka membaca, sebenarnya adik saya pintar hanya saja dia malas membaca cerita yang ada di pertanyaan makanya dia tidak bisa menjawab pertanyaan itu.

sama halnya dengan menabung, orang akan merasa mudah menabung apabia sedari kecil sudah di biasakan menabung. begitu juga membaca hal ini membutuhkan proses untuk mendapatkan sesuatu. tidak ada salahnya sebagai orang tua sebelum anaknya tidur di ceritakan dongeng bawang putih bawang merah atau timun mas dll karena hal ini dapat meningkatkan imajinasi dari anak itu sendiri.

sekian~