Tugas
Ilmu Sosial Dasar
“Keterkaitan
antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan”
Disusun oleh :
Nama : Dyah Ayu Septiningrum
NPM : 12315084
Kelas : 1TA07
Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan
Jurusan
Teknik sipil
Universitas Gunadarma
Tahun
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT, Shalawat dan
salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya
saya mampu menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Keterkaitan antara Ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan” guna memenuhi tugas Ilmu Sosial Dasar dengan
tepat waktu.
Tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada Bapak
Emilianshah yang telah membantu dan membimbing saya dalam mengerjakan makalah
ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah membantu baik langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan makalah ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin saya berikan kepada
pembaca dari hasil makalah ini, salah satunya untuk memperluas pengetahuan
tentang Keterkaitan antara Ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan. Saya membuat makalah
ini berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi.
Saya menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, guna
menyempurnakannya makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat
dan dapat membuka wawasan bagi saya khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Jakarta,
10 Januari 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang…………………………………………………………………………….1
B.
Rumusan masalah
………………………………………………………………………...2
C.
Tujuan……………………………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Ilmu Pengetahuan, Teknologi
dan Kemiskninan……………………………..3
B. Dampak
Positive dan Negative dari kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi……….6
C. Keterkaitan
antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan ……….…………….8
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan…………………………………………………………………...................10
B.
Saran……………………………………………………………………………….........10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ilmu pengetahuan
dan teknologi yang terus berkembang pesat ini harus juga di iringi dengan
keingin tahuan manuasia akan hal tersebut agar tidak tertinggal oleh zaman.
Apabila tidak ada rasa keingintahuan yang tinggi maka kita akan tertinggal oleh
zaman dan di kalahkan oleh IPTEK, bukan berarti kita harus menyerap semua
kemajuan IPTEK yang ada, tetapi kita juga harus tetap meyaring kemajuan yang
masuk ke Indonesia.
“Siapa yang menguasai teknologi, maka ia akan menguasai
dunia” Maksud dari pepatah di atas adalah siapapun orang yang dapat
memanfaatkan adanya teknologi dalam berbagai bidang kehidupan, maka derajat
orang tersebut akan berada di atas dan dapat melakukan apapun sesuai dengan
kehendaknya demi tercapai apa yang yang diinginkan orang tersebut.
Dalam perkembangannya iptek mulai dimanfaatkan dan
diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Misalnya dalam bidang
kesehatan, teknologi, perhubungan dan arsitektur, industri, dll.
Adapun dalam pemanfaatan dan penerapannya iptek berdampak
negatif dan positif. Dampak positifnya, iptek dapat dimanfaatkan dan
diteterapkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia. Namun dampak
negatifnya, akan berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup manusia itu
sendiri, ujung dari dampak negatif penerapan teknologi adalah kemiskinan.
Berbicara
tentang kemiskinan akan menghadapkan kita pada persoalan lain, seperti persepsi
manusia terhadap kebutuhan pokok, posisi manusia dalam lingkungan sosial dan
persoalan yang lebih jauh, bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan teknologi
memanfaatkan sumber daya alam untuk mengurangi kemiskinan di tengah masyarakat.
B.
Rumusan
masalah
Adapun rumusan
masalah dalam makalah ini sebagai berikut:
1.
Apa pengertian dari Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Kemiskinan?
2.
Apa saja dampak Positive dan Negative
dari kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi?
3.
Apa saja keterkaitan antara Ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan?
1. Tujuan
Adapun tujuan
dari makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk
mengetahui pengertian Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan
2. Untuk
mengetahui dampak Positive dan Negative dari kemajuan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
3. Untuk
mengetahui apa saja keterkaitan antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan
Kemiskinan
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Perngertian Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Kemiskinan
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan
Pengertian ilmu
pengetahuan adalah sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang
diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa dimengerti oleh manusia sebagai usaha
untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu. dalam kata lain dapat kita
ketahui definisi arti ilmu yaitu sesuatu yang didapat dari kegiatan membaca dan
memahami benda-benda maupun peristiwa, diwaktu kecil kita belajar membaca huruf
abjad, lalu berlanjut menelaah kata-kata dan seiring bertambahnya usia
secara sadar atau tidak sadar sebenarnya kita terus belajar membaca, hanya saja
yang dibaca sudah berkembang bukan hanya dalam bentuk bahasa tulis namun
membaca alam semesta seisinya sebagai usaha dalam menemukan kebenaran. Dengan
ilmu maka hidup menjadi mudah, karena ilmu juga merupakan alat untuk menjalani
kehidupan.
Macam-macam
pengertian ilmu
1.
Ilmu
adalah panduan atau petunjuk yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia
sebagai bekal untuk menjadi khalifah dalam mengelola dunia, ibarat ketika
kita membeli suatu barang elektronik maka dibekali buku panduan oleh produsenya
untuk dipelajari sehingga dapat menemukan cara terbaik dalam menggunakan,
merawat dan memperbaiki barang elektronik tersebut.
2.
Ilmu
adalah cahaya sebagai penerang langkah kehidupan serta bekal untuk mengenal
Tuhan.
3.
Ilmu
merupakan alat untuk membedakan antara orang yang mengetahui dengan tidak
mengetahui.
4.
Tuhan
akan meninggikan derajat orang-orang berilmu apabila mengamalkan ilmunya.
Derajat orang berilmu yang bermanfaat itu lebih tinggi dari ahli ibadah.
5.
Ilmu
itu jauh lebih baik dari pada harta.
Jenis-jenis ilmu
1.
Ilmu abadi yaitu pengetahuan yang diberikan oleh Tuhan
kepada manusia dalam bentuk kitab suci alquran dan hadist yang disampaikan
kepada manusia melalui perantara rasul sebagai utusan Tuhan, ilmu jenis ini
merupakan suatu bentuk yang sudah pasti benar dan tidak berubah serta dapat
dibuktikan dalam situasi,kondisi dan zaman apapun.
2.
Ilmu yang dicari yaitu pengetahuan yang didapat oleh
manusia sebagai hasil dari usaha mencari suatau definisi alam semesta, ilmu
jenis ini dapat berubah entah itu bertambah maupun berkurang sesuai dengan
hasil riset penemuan manusia sebagai makhluk yang dibekali akal. sebuah ilmu
bisa dianggap benar dimasa lalu namun bisa jadi sudah tidak cocok dimasa depan
ketika dilakukan penelitian baru.
b. Pengertian Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan
kenyamanan hidup manusia. Penggunaan
teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi
alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan
sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam
beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi
terbaru, termasuk di antaranya mesin
cetak, telepon, dan internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk
berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi tidak semua teknologi
digunakan untuk tujuan damai: pengembangan senjata penghancur yang semakin
hebat telah berlangsung sepanjang sejarah dari pentungan sampai senjata nuklir.
c.
Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat
berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya
dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut
ilmiah yang telah mapan, dll.
Kemiskinan dipahami
dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
1. Gambaran kekurangan materi, yang biasanya
mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan
pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi
kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
2. Gambaran tenatang kebutuhan social, termasuk
keterkucilan social, ketergantungan dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi
dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan
social biasanya dibedakan dari kemiskinan karena hal ini mencakup
masalah-masalah politik dan moral dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
Gambaran kemiskinan jenis ini lebih mudah diatasi daripada dua gambaran yang
lainnya.
3. Gambaran tentang
kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna
"memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi
bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia. Gambaran
tentang ini dapat diatasi dengan mencari objek penghasilan di luar profesi
secara halal. Perkecualian apabila institusi tempatnya bekerja melarang.
B. Dampak Positive dan Negative dari
kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dampak
Positive perkembangan IPTEK
1.
Memberikan
berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam
beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan
telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke
berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan
menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga
aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang
lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh
kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
2.
Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita,
dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika
berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita
untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada
masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan
kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan
maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini
sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita
pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
3.
Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat
canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi
menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik
seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang
menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya,
bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif
perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan
masyarakat kita.
Dampak
negative perkembangan IPTEK
1.
Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan
penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai
perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan
tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak
terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya
masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari
berbagi media elektronik.
2.
Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal,
perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan
dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini
berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan
remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3.
Banyak menimbulkan berbagai
kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya
alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang
sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak
mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara
maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang
lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi
Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang
relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang
lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat,
perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri
berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta
perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan
gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah
longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima
masyarakat kita hingga ke anak cucu.
C.
Keterkaitan antara Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Kemiskinan
Penerapan iptek dalam pembangunan
telah meningkatkan kehidupan masyarakat dan memajukan kehidupan bangsa dan
Negara di berbagai sector. Dimana ilmu pengetahuan sebagai suatu badan
pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses
produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi
merupakan penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu
pengetahuan di dalamnya.
Contoh
keterkiatan antara ilmu pengetahuan, teknolgi dan kemiskinan :
1. Dalam
bidang pertanian : petani yang menggunakan alat konvensional(tradisional) akan
tertinggal jauh dengan petani yang menggunakan alat modern untuk membajak
sawah, selain menghemat waktu hal alat modern dapat menghemat tenaga. Untuk itu
pemerintah harus membantu para petani untuk memberikan pelatihan/ pendidikan
dan sarana(lahan/ alat) untuk para petani.
2. Dalam
bidang industry : para pedagang yang menjual langsung dengan yang menjual
online, tentu saja akan lebih banyak orang yang memilih dengan berbelanja
online. Sekali lagi teknologi dapat menghemat waktu dan tenaga bagi penjual maupun
pembeli, jangkauan untuk penjualan online jauh lebih luas.
3. Dalam
bidang transprotasi : pada saat ini sudah banyak aplikasi yang memberikan pelayanan
pemesanan kendaraan secara online, seperti gojek, grab bike, dan masih banyak lagi.
Dengan begitu penumpang tidak perlu repot pergi keluar rumah terlebih dahulu untuk
mencari kendaraan umum, dan apabila sedang terburu-buru atau dalam keadaan darurat
aplikasi ini dapat sangat bermanfaat ditambah dengan kenyamanan yang di berikan.
Namun, harus disadari bahwa di balik semua itu ada
dampak-dampak negatifnya bagi lingkungan hidup. Yang dimaksud lingkungan hidup
dalam hal ini adalah menyangkut lingkungan alam, lingkungan social, dan
lingkungan budaya. Lingkungan alam adalah kondisi alam baik yang organik maupun
anorganik ( tumbuh-tumbuhan, binatang, air, tanah, batuan, dan udara). Adapun
lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di sekitarnya, baik perorangan
maupun kelompok (misalnya : keluarga, teman sepermainan, tetangga dan teman
sekerja). Kemudian menyangkut lingkungan budaya, yakni hal-hal yang berkaitan
dengan karya cipta dan hasil perbuatan atau tingkah laku manusia, misalnya yang
menyangkut gagasan, norma, kepercayaan, adat istiadat, pakaian, dan rumah.
Dampak negatif tersebut akan berujung pada kemiskinan,
apabila manusia tidak mampu mencari dan menemukan pemecahan permasalahan yang
timbul. Berikut adalah dampak negatif dari perkembangan, pemanfaatan dan
penerapan iptek dalam kehidupan manusia yang saling terkait dan berujung pada
masalah kemiskinan:
1. Kesenjangan social : Perkembangan
industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi,
hal ini juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si masyarakat. Muncullah
kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi
ada juga kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka tidak
menguasai teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang
perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin
2. Kerusakan lingkungan alam : Akibat
dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang
bijaksana telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam
3. Kenakalan remaja, Kriminalitas :
Perkembangan dan penerapan iptek telah mendorong terjadinya globalisasi. Dengan
berbagai media, setiap orang termasuk para remaja mudah terkena pengaruh nilai
budayalain, termasuk tingkah laku kekerasan
4. Kriminalitas, pengangguran dan
kemiskinan. : Akibat dari berkembangnya iptek dalam penerapannya di berbagai
bidang, salah satunya bidang industri, adalah kriminalitas dan pengangguran,
yang akan berujung pada masalah kemiskinan. Ketiga masalah tersebut sangat erat
kaitannya dan saling berhubungan. Sebelum sektor industri memanfaatkan dan
menerapkan teknologi, banyak tenaga manusia yang dibutuhkan. Tetapi setelah
memanfaatkan dan menerapkan teknologi dalam kegiatan industri, maka industri
lebuh banyak menggunakan mesin-mesin canggih daripada tenaga manusia
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pengertian ilmu pengetahuan adalah sebuah sarana
atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa
dimengerti oleh manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang
sesuatu sedangkan teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan
alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan
pekerjaan, hal ini di karenakan kekurangannya ilmu pengetahuan dan teknologi
yang ada pada saat ini sehingga terjadinya kesenjangan social.
Saran
Segala sesuatu pasti ada dampak positive dan negativenya
oleh karena itu di perlukan kebijak sanaan dalam menggunaka ilmu pengetahuan dan
teknologi agar kemiskinan dapat teratasi, salah satunya dengan menciptakan lapangan
pekerjaan baru bagi yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi lebih maju, supaya
tidak ada kesenjangan social yang begitu jauh.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.ilmusipil.com/pengertian-ilmu-pengetahuan-adalah
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
https://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
https://ruardy.wordpress.com/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek-kemiskinan/
http://yukkyyuki.blogspot.co.id/2012/12/1.html
http://jasmerah-historia.blogspot.co.id/2010/01/pengaruh-iptek-terhadap-kemiskinan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar